Home » » GABAH YANG TIDAK MENANGGALKAN KULITNYA TIDAK AKAN JADI BERAS

GABAH YANG TIDAK MENANGGALKAN KULITNYA TIDAK AKAN JADI BERAS

Written By Syarikat Islam Indonesia (SMD) on Rabu, 23 Januari 2013 | 23.44

“Bermanfaat karena sudah lewat masa bahayanya”

Bila orang berkata bahwa padi itu berbahaya bila di makan, sebab padi bukanlah makanan manusia, maka ucapan itu adalah benar. Padi memanglah berbahaya. Bila padi bersentuhan dengan kulit, dia dapat mengakibatkan gatal dan penyakit kulit. Padi sungguh tidak ada gunanya bagi manusia.

Sebaliknya, bila ada orang yang berkata bahwa padi itu sangat diperlukan manusia karena padi itu sangat kaya akan protein yang dapat menyegarkan dan menyehatkan tubuh manusia, maka ucapan itupun benar. Padi memang sangat bermanfaat, ia merupakan makanan pokok manusia. Padi sungguh besar manfaatnya bagi kehidupan manusia!

Kedua ucapan itu semuanya benar. Kedua-duanya mengandung kebenaran yang tidak dapat di bantah lagi. Akan tetapi, apabila dari kedua ucapan itu tampal seolah-olah ada pertentangan satu sama lainnya , maka persoalannya ialah; bilakah padi itu berbahaya dimakan dan bila pula padi itu bermanfaat di makan?

Bila sekiranya padi itu masih berwujud gabah, belum lepas dari kulinya, maka tntu saja akan berbahaya bila dimakan. Akan tetapi sbaliknya, bila padi itu brwujud beras, kulitnya telah ditanggalkan dari dirinya, kemudian di olah menjadi nasi, maka jlaslah padi itu sangat brmanfaat bagi manusia.
Share this article :

Posting Komentar

بسم الله الرحمن الرحيم

POSTINGAN TERBARU