Home » » TENTANG AL-QUR’AN

TENTANG AL-QUR’AN

Written By Syarikat Islam Indonesia (SMD) on Jumat, 25 Januari 2013 | 00.09

Pokok yang terutama daripada Agama Islam ialah Al Qur’an.

 “Qur’an” itulah namanya Kitab Suci yang penghabisan, yang isinya diwahyuhkan oleh ALLOH yang Maha Kuasa. Ia diturunkan pada ketika di dunia tidak ada lagi Kitab Suci yang tetap didalam kesuciaannya yang semula. (Turunnya Wahyu Ilahi yang pertama-tama kepada junjungan kita Nabi Muhammad Salallohu’alaihi wasallam, di dalam Gua Gunung Hira pada bulan Ramadhan, tahun Masehi 609). Dari pada Kitab-kitab Suci yang lainnya itu ada setengahnya yang sudah lenyap sama sekali; adapun yang lain-lainnya sudah menjadi kotor lantaran dari perubahan-perubahan bikinan manusia.


Inilah sebabnya maka diantara orang-orang pemeluk Agama-Agama yang lainnya sudah timbul rupa-rupa Firqoh (secte), yang satu sama lain bukan saja berselisih tentang cabang-cabang Agama (furu’), tetapi berselisih juga tentang pokok kepercayaan Agamanya. Firqoh-Firqoh yang serupa itu tidak ada didalam dunia Islam. Sungguhpun didalam dunia ada perselisihan tentang perkara-perkara furu’, namun sekalian kaum Muslim yang beratus juta orang banyaknya tersiar di seluruh muka bumi itu semuanya berpegang kepada ‘aqidah yang serupa saja yaitu:


LA ILAHA ILLALLOHU MUHAMMADAR RASULULLAH


Tidak ada Agama lain di dunia melainkan Islam sajalah yang bisa menunjukkan, bahwa Kitab sucinya (Qur’an) yang sampai kepada pemeluk-pemeluknya hingga pada dewasa ini, tetaplah Kitab sucinya itu didalam kesuciannya yang semula. Apabila ALLOH Ta’ala telah berkenan menyatakan kemauanNya kepada manusia dengan perantaraan rupa-rupa Nabi yang lebih dahulu sebelum Nabi Muhammad SAW dan apabila nyata bahwa Kitab-kitab suci yang diturunkan kepada Nabi-nabi yang duluan itu, ada setengahnya yang sudah lenyap sama sekali dan setengahnya pula menjadi rusak lantaran dari perubahan-perubahan bikinan manusia, maka sudah tentulah ada sesuatu lagi yang diturunkan ALLOH Ta’ala buat mengganti.
Kitab-kitab suci yang sudah lenyap dan sudah menjadi rusak itu. Asas yang demikian ini dibuktikan benarnya oleh segenap alam yang mengelilingi kita. Apabila ada sesuatu apa menjadi lenyap atau musnah, maka timbullah sesuatu yang lainnya yang semacam itu. Kebenaran ini dinyatakan di dalam Qur’an Suci dengan perkataan-perkataan yang termaktub di dalam Surat Al Baqarah (II), ayat ke 106,


["Tanda (ayat) yang manapun juga yang Kami jadikan tidak berguna (hapuskan) ataupun Kami sebabkan menjadi terlupa, adalah Kami timbulkan satu (tanda) yang lebih baik daripada itu ataupun yang sama dengan itu. Apakah kamu tidak tahu, bahwa ALLOH berkuasa atas segala apa saja"]
Share this article :

Posting Komentar

بسم الله الرحمن الرحيم

POSTINGAN TERBARU