Seorang
pengemudi yang telah mendapatkan surat izin mengemudi akan dilindungi
undang-undang lau lintas dan dapat sebebasnya ber-pergian dengan mengemudikan
kendaraannya kemanapun ia kehendaki
Akan
tetapi, undang-undang melindungi serta memelihara dirinya selama ia berlaku
sebagai seorang pengemudi yang juga memelihara undang-undang itu sepanjang
jalan yang dilaluinya.
Izin
mengemudi yang di dapat oleh seorang pengemudi bukanlah berarti ia dapat
berbuat semaunya, sebagaimana undang-undang juga tidak bisa berlaku semaunya
kepada dirinya.
Seorang
pengemudi adalah orang yang tahu cara men-taati segala perundang-undangan lalu
lintas di sepanjang jalan yang dilewatinya. Selama ia tidak lupa akan undang-undang,
maka undang-undangpun tidak akan melupakan dia!!!
Seorang
muslim telah mendapat karunia iman dan Islam yang akan memelihara dirinya untuk
kebaikan dunia akhirat. Islam akan memelihara dirinya dari kesengsaraan dunia
akhirat. Islam akan memberikan perlindungan sepenuhnya, baik di dunia maupun di
akhirat. Islampun akan menjauhkan dirinya dari azab neraka yang maha dahsyat,
dan akan menempatkan dirinya pada kesejahteraan yang tiada tertandingi nikmat
dan lezatnya.
Akan
tetapi Islam melindungi serta memelihara seorang Muslim selama ia sebagai
seorang Muslim yang memelihara Islam di sepanjang jalan kehidupannya.
“Aku (mendahulukan pribadi) Muslim atas segala sesuatunya”!
Aku utamakan
tuntutan dan tuntunan al-Qur’an dan As-Sunnah terlebih dahulu daripada
segalanya!
Hak
seorang Muslim adalah mendapatkan kesejahteraan serta keselamatan, baik lahir
maupun batin, baik di dunia ataupun di akhirat. Bukankah ini terjamin begitu
saja, mendapat hak itu sepenuhnya, dan ia boleh berbuat semaunya, boleh melalaikan
Islam, mengabaikan tuntutan dan tuntunan Islam atas dirinya? Bukan! Sebab bia
ia melupakan Islam, maka Islampun akan melupakan dia dari memelihara dan
melindungi dirinya agar selamat!
Seorang
muslim adalah orang yang tahu caranya men-taati segala tuntutan dan tuntunan
Islam ( al-Qur’an serta jejak Sunnah Rosululloh Saw), dalam sepanjang hidup
yang ditempatinya. Sami’na wa atho’na! (
aku dengar dan aku taat)
Apabila
seorang Muslim lupa akan tanggung jawabnya sebagai seorang Islam maka Islampun
akan melupakan dirinya! Na ‘udzu billahi
min dzalik!
Perhatikan
Firman Alloh SWT, yang menerangkan tentang sifat-sifat hamba Alloh yang
mendapatkan kemuliaan.
63. dan
hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di
atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka,
mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan.
64. dan orang
yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka[1].
65. dan
orang-orang yang berkata: "Ya Tuhan Kami, jauhkan azab Jahannam dari Kami,
Sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal".
66. Sesungguhnya
Jahannam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman.
67. dan
orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan
tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang
demikian.
68. dan
orang-orang yang tidak menyembah Tuhan yang lain beserta Allah dan tidak
membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang
benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu,
niscaya Dia mendapat (pembalasan) dosa(nya),
69. (yakni) akan
dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan Dia akan kekal dalam azab
itu, dalam Keadaan terhina,
70. kecuali
orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; Maka itu
kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. dan adalah Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.
71. dan
orang-orang yang bertaubat dan mengerjakan amal saleh, Maka Sesungguhnya Dia
bertaubat kepada Allah dengan taubat yang sebenar-benarnya.
72. dan
orang-orang yang tidak memberikan persaksian palsu, dan apabila mereka bertemu
dengan (orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah,
mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya.
73. dan
orang-orang yang apabila diberi peringatan dengan ayat- ayat Tuhan mereka,
mereka tidaklah menghadapinya sebagai orang- orang yang tuli dan buta.
74. dan orang
orang yang berkata: "Ya Tuhan Kami, anugrahkanlah kepada Kami isteri-isteri
Kami dan keturunan Kami sebagai penyenang hati (Kami), dan Jadikanlah Kami imam
bagi orang-orang yang bertakwa.
75. mereka
Itulah orang yang dibalasi dengan martabat yang Tinggi (dalam syurga) karena
kesabaran mereka dan mereka disambut dengan penghormatan dan Ucapan selamat di
dalamnya,
76. mereka kekal
di dalamnya. syurga itu Sebaik-baik tempat menetap dan tempat kediaman.
77. Katakanlah
(kepada orang-orang musyrik): "Tuhanku tidak mengindahkan kamu, melainkan
kalau ada ibadatmu. (Tetapi bagaimana kamu beribadat kepada-Nya), Padahal kamu
sungguh telah mendustakan-Nya? karena itu kelak (azab) pasti (menimpamu)".
Al-Qur’am
Surat al-Furqon (25):63-77
152. karena itu,
ingatlah kamu kepada-Ku niscaya aku ingat (pula) kepadamu[2],
dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.
Al-Qur’am
Surat al-Baqoroh (2):152
“siapa yang
tidak memenuhi amr
(tugas kewajiban) sebagai kaum Muslim,
maka ia tidak termasuk dari padanya (golongan Muslim/orang Islam)
HR.
Abu Nu’aim
Perhatikan
Islam, niscaya anda akan diperhatikan Islam!
Wallohi!!!
Posting Komentar
بسم الله الرحمن الرحيم